AIR BAG yang kita kenal saat ini
bentuknya seperti sebuah bantal yang berisi suatu gas, dimana ketika terjadi
tabrakan, bantal ini akan mengembang dan melindungi penumpang kendaraan dari
kecelakaan.Bagaimana cara kerja AIR BAG? Beberapa milisekon sebelumkendaran mengalami
tabrakan, sistem sensor yang disebut sebagai ACU singkatan dariAir
Bag Control Unit pada kendaraan ,yang didalamnya terdapatberbagai macam
sensor seperti accelerometer, impact/crash sensor,brake pressure sensor,
dll akan mendeteksi pengereman mendadak yangdilakukan oleh pengemudi. Sistem
sensor ini akan mengirimkan pulsapulsalistrik yang akan diterima oleh inflator,
yakni sebuah alat yangakan menyebakan AIR BAG terpompa dan mengembang
karena terisioleh suatu gas.Gas yang diisi ke dalam AIR BAG adalah gas
nitrogen yang merupakanhasil dekomposisi dari padatan sodium azide (NaN
)menurut reaksi 3
2
2NaN 2 Na + 3 N 3
dan
juga hasil reaksi antara sodium azide(NaN ) dengan potassium 3
nitrate
(KNO3)
menurut reaksi
10
Na + 2 KNO K O + 5 Na O + N 3 2 2 2
Proses
mengembangnya AIR BAG ini terjadi dalam waktu hanya 0,25 detik dengan
kecepatan mengembang sebesar 180 – 200 mil/jam.Walaupun AIR BAG ini
berguna untuk mencegah kecelakaan pada orangdewasa, namun AIR BAG ini
membahayakan untuk anak usia balita, mengapa? Hantaman dari AIR BAG di
desain untuk mengenai dada orang dewasa dengan jarak sekitar 10 inchi dari
setir kendaraan , jika hantaman ini mengenai anak balita akibatnya akan
mengenai bagian kepala balita tersebut yang dampaknya menyebabkan kecelakaan
pada bagian kepala. Karena itu di beberapa negara maju terdapat aturan-aturan khusus
yang mengatur mengenai sistem keamanan kendaraanini khususnya yang berhubungan
dengan keselamatan anak-anak.
0 komentar:
Posting Komentar