Minggu, 02 Juni 2013


AIR BAG yang kita kenal saat ini bentuknya seperti sebuah bantal yang berisi suatu gas, dimana ketika terjadi tabrakan, bantal ini akan mengembang dan melindungi penumpang kendaraan dari kecelakaan.Bagaimana cara kerja AIR BAG? Beberapa milisekon sebelumkendaran mengalami tabrakan, sistem sensor yang disebut sebagai ACU singkatan dariAir Bag Control Unit pada kendaraan ,yang didalamnya terdapatberbagai macam sensor seperti accelerometer, impact/crash sensor,brake pressure sensor, dll akan mendeteksi pengereman mendadak yangdilakukan oleh pengemudi. Sistem sensor ini akan mengirimkan pulsapulsalistrik yang akan diterima oleh inflator, yakni sebuah alat yangakan menyebakan AIR BAG terpompa dan mengembang karena terisioleh suatu gas.Gas yang diisi ke dalam AIR BAG adalah gas nitrogen yang merupakanhasil dekomposisi dari padatan sodium azide (NaN )menurut reaksi 3
2 2NaN 2 Na + 3 N 3
dan juga hasil reaksi antara sodium azide(NaN ) dengan potassium 3
nitrate (KNO3) menurut reaksi
10 Na + 2 KNO K O + 5 Na O + N 3 2 2 2
Proses mengembangnya AIR BAG ini terjadi dalam waktu hanya 0,25 detik dengan kecepatan mengembang sebesar 180 – 200 mil/jam.Walaupun AIR BAG ini berguna untuk mencegah kecelakaan pada orangdewasa, namun AIR BAG ini membahayakan untuk anak usia balita, mengapa? Hantaman dari AIR BAG di desain untuk mengenai dada orang dewasa dengan jarak sekitar 10 inchi dari setir kendaraan , jika hantaman ini mengenai anak balita akibatnya akan mengenai bagian kepala balita tersebut yang dampaknya menyebabkan kecelakaan pada bagian kepala. Karena itu di beberapa negara maju terdapat aturan-aturan khusus yang mengatur mengenai sistem keamanan kendaraanini khususnya yang berhubungan dengan keselamatan anak-anak.


0 komentar:

Posting Komentar